Menyusun neraca perusahaan dagang merupakan langkah penting yang harus dilakukan dengan hati-hati. Dalam bisnis, strategi efektif dalam menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan. Neraca perusahaan dagang adalah salah satu laporan keuangan yang penting, karena dapat memberikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.

Menurut Ahli Akuntansi, Prof. Bambang Riyanto, “Menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap membutuhkan analisis yang mendalam terhadap seluruh transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Strategi efektif dalam menyusun neraca perusahaan dagang melibatkan pemahaman yang mendalam terhadap prinsip akuntansi dan kebijakan perusahaan.”

Salah satu strategi efektif dalam menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap adalah dengan memisahkan antara aset lancar dan aset tidak lancar. Aset lancar adalah aset yang dapat dengan mudah diubah menjadi uang tunai dalam jangka waktu satu tahun, seperti kas, piutang, dan persediaan. Sedangkan aset tidak lancar adalah aset yang lebih sulit diubah menjadi uang tunai dalam waktu singkat, seperti aset tetap dan investasi jangka panjang.

Menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap juga memerlukan pemahaman yang baik terhadap kewajiban perusahaan. Kewajiban perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar. Kewajiban lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun, seperti hutang usaha dan hutang jangka pendek. Sedangkan kewajiban tidak lancar adalah kewajiban yang jatuh tempo lebih dari satu tahun, seperti pinjaman jangka panjang dan obligasi.

Menurut Pakar Keuangan, Dr. Indra Cahya, “Menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap juga memerlukan pemahaman yang baik terhadap ekuitas perusahaan. Ekuitas perusahaan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban, dan mencerminkan kepemilikan pemilik terhadap perusahaan.”

Dengan menerapkan strategi efektif dalam menyusun neraca perusahaan dagang yang lengkap, perusahaan dapat memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan mereka. Hal ini dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang tepat dan strategis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan penyusunan neraca dengan teliti dan hati-hati.