Menjadi pemain utama di pasar global merupakan tantangan yang tidak mudah bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Namun, dengan strategi yang tepat, Indonesia bisa meningkatkan ekspornya dan bersaing di pasar global.

Menurut Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, Indonesia perlu fokus pada peningkatan kualitas produk dan diversifikasi pasar untuk dapat menjadi pemain utama di pasar global. “Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk agar bisa bersaing di pasar global,” ujarnya.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi dan digitalisasi dalam proses produksi dan pemasaran. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan Muhri, pemanfaatan teknologi akan mempermudah akses pasar global bagi produk Indonesia. “Dengan teknologi, kita bisa lebih efisien dan efektif dalam memasarkan produk ke pasar global,” kata Kasan.

Selain itu, kerja sama antara pemerintah, industri, dan lembaga keuangan juga menjadi kunci dalam meningkatkan ekspor. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, kerja sama yang solid antara berbagai pihak akan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. “Kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan lembaga keuangan akan mempercepat pertumbuhan ekspor Indonesia,” ucap Bahlil.

Dengan strategi yang matang dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Semua pihak harus bekerja sama dan berkolaborasi untuk mewujudkan hal ini. Seperti yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk memajukan ekspor Indonesia dan menjadi pemain utama di pasar global.”