Neraca moneter memegang peran penting dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan jasa suatu negara. Menurut para ahli ekonomi, neraca moneter merupakan instrumen yang vital dalam mengontrol arus uang dan valuta asing yang masuk dan keluar dari suatu negara.
Menurut Prof. Dr. Chatib Basri, seorang ekonom senior, “Peran neraca moneter dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan jasa sangatlah penting. Dengan mengatur arus uang dan valuta asing, neraca moneter dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi suatu negara.”
Salah satu fungsi utama neraca moneter adalah mengontrol inflasi dan deflasi. Dengan mengatur suplai uang yang beredar di dalam negeri, neraca moneter dapat membantu menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya fluktuasi yang berlebihan.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, neraca moneter Indonesia pada tahun ini menunjukkan kinerja yang baik dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan jasa. Hal ini tidak lepas dari kebijakan yang diterapkan oleh bank sentral untuk mengatur arus uang dan valuta asing.
Namun demikian, peran neraca moneter tidak bisa dianggap enteng. Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Dr. Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas neraca moneter agar tidak terjadi ketimpangan yang dapat merugikan perekonomian suatu negara.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa neraca moneter memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan neraca perdagangan dan jasa suatu negara. Dengan pengaturan yang tepat, neraca moneter dapat menjadi salah satu instrumen efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi secara keseluruhan.