Neraca perusahaan dagang adalah salah satu bagian yang penting dalam laporan keuangan sebuah perusahaan. Neraca perusahaan dagang sederhana yang tepat akan memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan keuangan perusahaan tersebut. Namun, tidak semua orang bisa menyusun neraca dengan benar. Maka dari itu, kali ini kita akan membahas contoh neraca perusahaan dagang sederhana yang tepat: cara menyusun dengan benar.
Pertama-tama, kita perlu memahami apa itu neraca perusahaan dagang. Menurut Pakar Akuntansi, Suparno (2018), neraca perusahaan dagang adalah laporan keuangan yang memuat gambaran mengenai posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu saat. Neraca terdiri dari dua bagian utama, yaitu aset dan kewajiban.
Dalam menyusun neraca perusahaan dagang sederhana, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengumpulkan semua informasi keuangan perusahaan. Hal ini penting agar neraca yang disusun akurat dan tidak terjadi kesalahan. Menurut Ahli Akuntansi, Bambang (2017), “Ketelitian dalam menyusun neraca sangat penting untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dapat merugikan perusahaan.”
Setelah mengumpulkan informasi keuangan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi semua aset perusahaan. Aset perusahaan dagang biasanya terdiri dari kas, piutang usaha, persediaan barang dagang, dan aset lainnya. Sedangkan kewajiban perusahaan terdiri dari hutang usaha, utang bank, dan kewajiban lainnya.
Setelah semua aset dan kewajiban teridentifikasi, langkah terakhir adalah menyusun neraca perusahaan dagang sederhana dengan benar. Pastikan jumlah total aset sama dengan jumlah total kewajiban. Menurut Direktur Keuangan, Andi (2019), “Neraca yang seimbang menandakan bahwa perusahaan memiliki keuangan yang sehat dan dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan.”
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menyusun contoh neraca perusahaan dagang sederhana yang tepat. Pastikan untuk selalu mengikuti standar akuntansi yang berlaku agar neraca yang disusun memiliki kredibilitas dan dapat dipercaya oleh pihak eksternal. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang belajar menyusun neraca perusahaan dagang.