Mengenal pasar potensial untuk ekspor impor di Indonesia merupakan langkah penting bagi para pelaku bisnis yang ingin memperluas jangkauan pasar mereka. Pasar potensial adalah pasar yang memiliki permintaan tinggi terhadap produk atau jasa tertentu, sehingga dapat menjadi peluang yang menguntungkan bagi para eksportir dan importir.

Mengetahui pasar potensial juga dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang memiliki daya saing tinggi di pasar internasional. Hal ini penting mengingat persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi saat ini.

Menurut BPS (Badan Pusat Statistik), ekspor Indonesia pada bulan Februari 2021 mencapai angka 13,41 miliar dolar AS, sedangkan impor mencapai angka 12,21 miliar dolar AS. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan internasional masih menjadi salah satu sektor yang potensial bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut Direktur Pelaksana Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Berly Martawardaya, pasar potensial untuk ekspor impor di Indonesia terutama terdapat di negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah. “Negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Arab Saudi merupakan pasar potensial yang bisa dieksplorasi lebih lanjut oleh para pelaku bisnis Indonesia,” ujar Berly.

Selain itu, Sektretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, juga menambahkan bahwa pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk membuka akses pasar baru bagi produk-produk Indonesia. “Program-program seperti Indonesia Trade Expo (TEI) dan Indonesia Export Financing Agency (LPEI) adalah salah satu upaya pemerintah untuk membantu para pelaku bisnis dalam memasuki pasar-pasar baru,” kata Suhanto.

Dengan mengenal pasar potensial untuk ekspor impor di Indonesia, para pelaku bisnis diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dan jasa Indonesia di pasar internasional. Langkah ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kontribusi sektor perdagangan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.