Neraca Dagang Indonesia pada tahun ini menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan surplus yang meningkat. Hal ini merupakan kabar baik bagi perekonomian Indonesia.
Menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Neraca Dagang Indonesia mencatat surplus sebesar 2,09 miliar dolar AS pada bulan Agustus 2021. Angka ini meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya sebesar 1,72 miliar dolar AS.
Kenaikan surplus Neraca Dagang Indonesia ini disambut baik oleh para ekonom. Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan bahwa ekspor Indonesia semakin berkembang. “Surplus yang meningkat menandakan bahwa barang-barang produksi dalam negeri semakin diminati di pasar internasional,” ujarnya.
Selain itu, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, juga menambahkan bahwa Neraca Dagang Indonesia yang surplus menunjukkan bahwa kinerja perekonomian Indonesia semakin membaik. “Surplus yang meningkat akan membantu menguatkan nilai tukar rupiah dan meningkatkan cadangan devisa negara,” katanya.
Meskipun demikian, beberapa pihak juga mengingatkan bahwa Indonesia perlu terus memperbaiki struktur ekonomi dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. “Kita harus terus meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar internasional,” ujar ekonom senior INDEF, Enny Sri Hartati.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah dan pelaku ekonomi Indonesia untuk terus melakukan upaya-upaya yang diperlukan guna menjaga pertumbuhan surplus Neraca Dagang Indonesia yang meningkat ini. Semoga dengan kinerja ekspor yang semakin baik, Indonesia dapat terus meraih keberhasilan dalam perdagangan internasional.