Inovasi Produk Lokal untuk Meningkatkan Daya Saing Ekspor Indonesia
Inovasi produk lokal menjadi kunci utama dalam meningkatkan daya saing ekspor Indonesia. Menurut Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri, inovasi produk lokal dapat menjadi daya tarik bagi pasar internasional. “Dengan inovasi produk lokal, kita dapat menciptakan nilai tambah yang membuat produk kita lebih diminati di pasar global,” ujarnya.
Salah satu contoh keberhasilan inovasi produk lokal yang telah meningkatkan daya saing ekspor Indonesia adalah produk tekstil dan produk tekstil jadi. Dalam sebuah wawancara dengan Kompas.com, Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Jemmy Kartiwa Sastraatmadja, mengungkapkan bahwa inovasi dalam desain dan teknologi produksi telah membantu meningkatkan daya saing produk tekstil Indonesia di pasar internasional.
Selain itu, inovasi produk lokal juga dapat menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha di Indonesia. Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Dody Edward, produk lokal yang inovatif dapat membuka pintu bagi ekspansi pasar dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha. “Dengan berinovasi, kita dapat menembus pasar-pasar baru yang sebelumnya sulit dijangkau,” katanya.
Namun, untuk dapat terus meningkatkan daya saing ekspor Indonesia melalui inovasi produk lokal, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan lembaga penelitian. Menurut peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga penelitian dapat menciptakan ekosistem inovasi yang kondusif untuk pengembangan produk lokal.
Dengan adanya dukungan dan kolaborasi yang kuat, diharapkan inovasi produk lokal dapat terus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan daya saing ekspor Indonesia. Sehingga, Indonesia dapat terus bersaing di pasar global dan meningkatkan kontribusi ekspor terhadap pertumbuhan ekonomi negara.